Skip to main content

Sejarah Kiblat Bagi Umat Muslim.


Kiblat adalah kata dari bahasa Arab yang merujuk arah yang dituju saat seorang Muslim mendirikan salat.

Pada mulanya,kiblat mengarah ke Yerusalem.Menurut Ibnu Katsir,Rasulullah SAW dan para sahabat salat dengan menghadap Baitul Maqdis.Namun,Rasulullah lebih suka salat menghadap kiblatnya Nabi Ibrahim,yaitu Ka'bah.Oleh karena itu beliau sering salat di antara dua sudut Ka'bah sehingga Ka'bah berada di antara diri beliau dan Baitul Maqdis.Dengan demikian beliau salat sekaligus menghadap Ka'bah dan Baitul Maqdis.

Setelah hijrah ke Madinah,hal tersebut tidak mungkin lagi.Ia salat dengan menghadap Baitul Maqdis.Ia sering menengadahkan kepalanya ke langit menanti wahyu turun agar Ka'bah dijadikan kiblat salat.Allah pun mengabulkan keinginan beliau dengan menurunkan ayat
144 dari Surat al-Baqarah:
“Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit,maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai.Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram.Dan dimana saja kamu berada,palingkanlah mukamu ke arahnya.Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui,bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya;dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.”
(Maksudnya ialah Nabi Muhammad SAW sering melihat ke langit mendoa dan menunggu-nunggu turunnya wahyu yang memerintahkan beliau menghadap ke Baitullah).

Juga diceritakan dalam suatu hadits riwayat Imam Bukhari:
“Dari al-Bara bin Azib,bahwasanya Nabi SAW pertama tiba di Madinah beliau turun di rumah kakek-kakek atau paman-paman dari Anshar.Dan bahwasanya beliau salat menghadap Baitul Maqdis enam belas atau tujuh belas bulan.Dan beliau senang kiblatnya dijadikan menghadap Baitullah.Dan salat pertama beliau dengan menghadap Baitullah adalah salat Ashar dimana orang-orang turut salat (bermakmum) bersama beliau.Seusai salat,seorang lelaki yang ikut salat bersama beliau pergi kemudian melewati orang-orang di suatu masjid sedang ruku.Lantas dia berkata: "Aku bersaksi kepada Allah,sungguh aku telah salat bersama Rasulullah SAW dengan menghadap Makkah." Merekapun dalam keadaan demikian (ruku) mengubah kiblat menghadap Baitullah.Dan orang-orang Yahudi dan Ahli Kitab senang beliau salat menghadap Baitul Maqdis.Setelah beliau memalingkan wajahnya ke Baitullah,mereka mengingkari hal itu.Sesungguhnya sementara orang meninggal dan terbunuh sebelum berpindahnya kiblat,sehingga kami tidak tahu apa yang akan kami katakan tentang mereka.”
Kemudian Allah yang Maha Tinggi menurunkan ayat "dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu" (al-Baqarah,2:143).
Hal itu terjadi pada tahun 624.Dengan turunnya ayat tersebut,kiblat diganti menjadi mengarah ke Ka'bah di Mekkah.Selain arah salat,kiblat juga merupakan arah kepala hewan yang disembelih,juga arah kepala jenazah yang dimakamkan.

Penentuan arah kiblat.

Perhitungan geometris arah kiblat Dalam 1000 tahun terakhir,sejumlah matematikawan dan astronom Muslim seperti Biruni telah melakukan perhitungan yang tepat untuk menentukan arah kiblat dari berbagai tempat di dunia.Seluruhnya setuju bahwa setiap tahun ada dua hari dimana matahari berada tepat di atas Ka'bah,dan arah bayangan matahari dimanapun di dunia pasti mengarah ke Kiblat.Peristiwa tersebut terjadi setiap tanggal 28 Mei pukul 9.18 GMT (16.18 WIB) dan 16 Juli jam 9.27 GMT (16.27 WIB) untuk tahun biasa.Sedang kalau tahun kabisat,tanggal tersebut dimajukan satu hari,dengan jam yang sama.

Tentu saja pada waktu tersebut hanya separuh dari bumi yang mendapat sinar matahari.Selain itu terdapat 2 hari lain dimana matahari tepat di "balik" Ka'bah (antipoda),dimana bayangan matahari pada waktu tersebut juga mengarah ke Ka'bah.Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 28 November 21.09 GMT (4.09 WIB) dan 16 Januari jam 21.29 GMT (4.29 WIB).

Sumber: Wikipedia

Comments

Popular posts from this blog

BINATANG

Mengapa Binatang Diikutkan? Sifat dan pekerjaan utama binatang adalah makan,minum,tidur,dan kebutuhan biologis lainnya,jika hidup kita hanya itu apa bedanya kita dgn binatang. Yang membedakan manusia dgn binatang adalah akal,jika manusia tdk menggunakan akal tentu lbh hina dari binatang yg memang tak berakal. Apa salahnya kita mengambil pelajaran dr kehidupan binatang untk memperbaiki diri,bagaimana semut makan dan bekerjasama?Bagaimana burung terbang dan membuat rumahnya?Bagaimana dgn hidup lebah? Hormatilah orang berilmu,ia mengeluarkan kita dr sifat2 binatang dgn ilmu dan pengajarannya. Terlalu biasa seseorang mencela binatang yg tak punya perasaan,tetapi jarang seorang mencela dirinya agar berperasaan.

AKAL

Sudahkah akal digunakan?Tidak ada makhluk yg lebih mulia dari pada akal.Akal adalah alat untuk menerima kebenaran,otak sebagai dewan pertimbangan agung,dan hati sebagai dewan penasihat utama.Kaum pria lebih mendahulukan akalnya dari pada perasaannya,dleh karenanya ia suka berpikir dan bekerja.Kaum wanita lebih mendahulukan perasaannya dari pada akalnya,Oleh karenanya ia lebih cocok untuk mendidik anak dan menata keluarga.Yang tdk bisa menggunakan akal adalah orang pandir,yg tdk mau menggunakan akal sehat adalah orang mabuk.Orang yg tdk menggunakan akal sehat lebih rendah derajatnya dari pada yg tdk punya akal.Orang yg tdk menggunakan akal sehatnya lbh sesat daripada binatang ternak,dan bagi mereka siksaan dialam yg kekal.

BATIN

Penting Lahir atau Batin? Mengubah keadaan batin jauh lebih sulit dibandingkan dgn mengubah keadaan lahir,namun yg lahir tak akan bagus jika yg batin tuntas. Kecantikan batin bs menambah kecantikan lahir,kecantikan lahir bs mengurangi kecantikan batin,kecantikan lahir tak byk berarti tanpa kecantikan batin. Nilai ibadah dan amal lahiriah manusia ditentukan oleh niat dan amalan batinnya. Kesan batiniah akan membantu penampilan lahiriah dlm pergaulan. Upayakan penampilan2 lahiriah anda memberikan kesan positif pada batin orang lain,agar tdk timbul fitnah. Jangan takut dan hanya dibatin,lahirkan ide,gagasan,pendapat,dan pikiran anda,niscaya itu akan mendatangkan manfaat.