Sang bunga yang kerdil dan lemah merasa iri pada kemolekan sang mawar .Ia menyulurkan impian pada Sang Alam untuk menyulapnya sebagai mawar.Ia abaikan semua wejangan Sang Alam bahwa dibalik kehidupannya sebagai bunga yang kusam dan melata tersimpan kekuatan dan keagungan yang tidak dimiliki mawar yang cantik dan menjulang. Itulah sebuah ambisi yang tertanam kuat dijantung sang bunga.Dan kekuatan impiannya jugalah yang kemudian menghantarkannya menjelma menjadi mawar yang indah dan suci. Ia pun menjadi molek dan cantik,langsing dan tinggi, laksana bidadari suci yang senantiasa diidamkan setiap makhluk bumi.Ia telah menggapai keagungan impiannya,sekalipun akhirnya ia harus dihempaskan oleh kecamuk badai dan topan... "Impian Bunga" Kahlil Gibran
Peristiwa | Informasi