Skip to main content

Mati (Yang Hidup Pasti Akan Mati?


Semua manusia pasti akan mati kecuali ahli ilmu.Para ahli ilmu itu mabuk kecuali yang beramal.Orang yang beramal itu tertipu kecuali yang ikhlas.Orang yang ikhlas itu ketakutan sebelum diketahui apa kesudahan dari amalnya.

Sesungguhnya setiap yang berjiwa akan mati,dijadikan kebaikan dan keburukan itu sebagai cobaan hidup.Tak seorang pun tahu dimana dia akan mati dan tidak bisa akan lari dari mati,namun banyak yang takut akan mati kecuali mereka yang senantiasa mempersiapkan diri.

Mati memang tak perlu ditakuti,karena mati itu tak lain hanya berganti tempat tinggal,tetapi ingatlah bahwa setelah mati Anda akan mempertanggung jawabkan segala amal selama hidup.

Mati bukanlah sekadar lepasnya roh dari raga manusia,tetapi mati adalah jalan yang harus ditempuh untuk menuju pengadilan yang agung.

Jangan bercita-cita mati dan bertanya kapan mati,tetapi bercita-citalah dalam hidup dan bertanyalah apa yang telah anda lakukan dalam hidup.

Dengan banyak ingat akan mati seorang akan banyak beramal untuk bekal matinya dan mengurangi rasa takut mati.Orang yang melupakan kematian akan tersesat hidupnya,karena terbuai kenikmatan dunia yang tidak kekal.

Yang mati bukan saja yang ada didalam kubur,tetapi juga orang yang berjalan dengan semangat terkubur.Orang yang tidak gentar menghadapi mati,maka dia itu tidak akan gentar menghadapi godaan,dan tidak akan terguncang dengan hawa nafsu.

Orang yang terlalu cinta kepada dunia akan takut mati;tetapi orang yang tidak takut mati bukan tidak memperhatikan dunia.Kelahiran kita diterima dengan senyum gembira bahkan bidan pun ikut senang,maka buatlah manusia menangis dengan kematian sampai si penggali kubur pun ikut bersedih.

Comments

Popular posts from this blog

BINATANG

Mengapa Binatang Diikutkan? Sifat dan pekerjaan utama binatang adalah makan,minum,tidur,dan kebutuhan biologis lainnya,jika hidup kita hanya itu apa bedanya kita dgn binatang. Yang membedakan manusia dgn binatang adalah akal,jika manusia tdk menggunakan akal tentu lbh hina dari binatang yg memang tak berakal. Apa salahnya kita mengambil pelajaran dr kehidupan binatang untk memperbaiki diri,bagaimana semut makan dan bekerjasama?Bagaimana burung terbang dan membuat rumahnya?Bagaimana dgn hidup lebah? Hormatilah orang berilmu,ia mengeluarkan kita dr sifat2 binatang dgn ilmu dan pengajarannya. Terlalu biasa seseorang mencela binatang yg tak punya perasaan,tetapi jarang seorang mencela dirinya agar berperasaan.

AKAL

Sudahkah akal digunakan?Tidak ada makhluk yg lebih mulia dari pada akal.Akal adalah alat untuk menerima kebenaran,otak sebagai dewan pertimbangan agung,dan hati sebagai dewan penasihat utama.Kaum pria lebih mendahulukan akalnya dari pada perasaannya,dleh karenanya ia suka berpikir dan bekerja.Kaum wanita lebih mendahulukan perasaannya dari pada akalnya,Oleh karenanya ia lebih cocok untuk mendidik anak dan menata keluarga.Yang tdk bisa menggunakan akal adalah orang pandir,yg tdk mau menggunakan akal sehat adalah orang mabuk.Orang yg tdk menggunakan akal sehat lebih rendah derajatnya dari pada yg tdk punya akal.Orang yg tdk menggunakan akal sehatnya lbh sesat daripada binatang ternak,dan bagi mereka siksaan dialam yg kekal.

Sebagai Arsitek

Bung Karno adalah presiden pertama Indonesia yang juga dikenal sebagai arsitek alumni dari Technische Hoge School (sekarang ITB) di Bandung dengan mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada tahun 1925. Pekerjaan dan Karya di Bidang Arsitektur Ir.Soekarno pada tahun 1926 mendirikan biro insinyur bersama Ir.Anwari,banyak mengerjakan rancang bangunan. Selanjutnya bersama Ir.Rooseno juga merancang dan membangun rumah-rumah dan jenis bangunan lainnya.Ketika dibuang di Bengkulu menyempatkan merancang beberapa rumah dan merenovasi total masjid jami' di tengah kota. Pengaruh Terhadap Karya Arsitektural Semasa Menjadi Presiden Semasa menjabat sebagai presiden,ada beberapa karya arsitektur yang dipengaruhi atau dicetuskan oleh Soekarno.Juga perjalanan secara maraton dari bulan Mei sampai Juli di tahun 1956 ke negara-negara Amerika Serikat,Kanada,Italia,Jerman Barat dan Swiss.Membuat cakrawala alam pikir Soekarno semakin kaya dalam menata Indonesia secara holistik dan menampilkannya...